Banyak Hal Tak Terduga Pada Saat Traveling

Dalam perjalanan selalu banyak hal tak terduga. Dan kali ini disaat semangat udah muncul lagi, baru beberapa hari nginjekin kaki di Labuan Bajo, tiba-tiba muncul masalah lagi disaat kerjaan belum kelar karena terpaksa harus pulang dadakan lagi karena kondisi tiba-tiba ngedrop lagi. Tandanya badan mulai ngerongrong minta diistirahatin penuh, dan perjalanan ini harus berhenti untuk waktu yang cukup panjang. Yuk mari gantung ransel dan kerir dulu untuk sementara waktu! Yang lagi jalan-jalan atau lagi dirumah kudu semangat terus! Jangan lupa jaga kesehatan, karena percuma punya kesempatan jalan-jalan kalau kesehatan gak ngizinin.

Butuh amunisi-amunisi hidup lagi. Amunisi berupa perjalanan-perjalanan yang menggetarkan jiwa. Yang membuat diri menjadi pribadi yang lebih kaya, yang membuat kita bersyukur karena masih bisa berdiri ditengah luasnya semesta. Aihhh lagi kangen ngedaki Gunung! Empat bulan nggak menyambangi ketinggian bikin rindu momen-momen pendakian bareng temen-temen.

Jadi ceritanya ini adalah edisi lagi kangen menggila di Gunung bareng temen-temen. Temen-temen yang biasanya jadi partner ngedaki sekarang udah pada sibuk semua kalau diajak ngedaki. Kadang bingung sendiri, kenapa gue gak kayak mereka yang bisa bilang ‘nggak bisa’ ketika diajak. Keliatan banget gue gabutnya nggak ada kerjaan tiap diajak hampir nggak bisa nolak.

Kalau ditanya gunung mana yang paling disuka, hampir semua gunung suka, momennya pasti berbeda-beda di tiap Gunung. Tapi kalau ditanya gunung mana yang paling indah yang pernah didatangin, jawabannya RINJANI. Dari awal berangkat dari Sembalun sampai turun via jalur Senaru selalu dimanjain ama pemandangannya yang bagusnya kebangetan dan berbeda-beda karakternya. Yang ke Rinjani wajib nyoba lintas jalur dari Sembalun ke Senaru!

Kalau ada waktu beberapa hari lagi, pasti saya akan gunakan sebaik mungkin untuk trekking salah satu gunung yang ada di Indonesia. Memang mendaki gunung itu membuat ketagihan karena ada banyak sekali hal indah yang tidak pernah kita dapatkan di hiruk pikuk kehidupan kota. Saran saya bagi siapa saja yang ingin mulai trekking gunung, jangan tunggu lama – lama.

Exit mobile version