Di Thailand ada satu ritual yang dilakukan oleh remaja laki-laki. Ritual tersebut bernama Pong Sang Long. Ritual ini dilakukan dengan mengenakan pakaian pangeran kepada anak remaja dengan tujuan menyucikan anak tersebut.
Biasanya ritual ini dilakukan di daerah Pegunungan Mae Hong Son, yakni daerah perbatasan Utara Thailand.
Ritual ini hanya diperuntukkan remaja laki-laki yang masih berumur 7 hingga 14 tahun. Tujuannya untuk menjadikan anak laki-laki tersebut menjadi baru ( terlahir kembali ).
Selain itu, ritual ini juga dilakukan untuk mengenang masa kecil para pendiri agama Buddha, yakni Siddarta Gautama. Awalnya ia adalah seorang pangeran yang bergelimangan harta, namun demi menjadi orang yang suci, ia berani menanggalkan semua kekayaan duniawinya.
Ritual yang dilakukan akan berlangsung selama tiga hari dan akan diikuti sekitar 50 anak. Pada hari pertama, rambut anak yang mengikuti ritual akan dicukur hingga botak lalu dimandikan menggunakan air bunga.
Setelah dicukur dan dimandikan, semua anak akan didandani dan juga dikenakan pakaian layaknya seorang pangeran. Ketika malam tiba, mereka akan menjalani ritual doa malam untuk membinbing dan juga memberkati roh.
Anak-anak yang mengikuti ritual ini tidak diijinkan berjalan sendiri dan menginjak tanah. Mereka harus didampingi oleh kedua orang tuanya atau pihak keluarga. Ketika si anak ingin berpergian, anak tersebut harus digendong oleh pihak keluarga.
Untuk mengadakan ritual ini, dana yang harus dikeluarkan tidaklah sedikit. Selama mengadakan ritual, akan ada pesta, pembagian hadiah serta pemberian persembahan untuk Buddha, bisa berupa doa, tarian, musik, dan juga makanan.