Apa yang pertama kali kalian pikirkan jika mendengar kata buaya ? Hewan yang mengerikan ? Ya wajar saja jika itu yang terlintas di pikiran, buaya merupakan hewan yang menduduki kelas predator dimana ia hidup dengan cara memburu hewan lainnya yang lebih lemah dari mereka.
Biasanya buaya digunakan sebagai bahan untuk membuat produk brand ternama, sebut saja Gucci, LV, dan lain sebagainya. Namun, di Thailand sendiri, daging buaya tidak hanya digunakan sebagai produk fashion saja, melainkan juga dikonsumsi ! Menarik bukan ?
Tidak bisa dipungkiri, belakangan ini tren mengkonsumsi daging buaya dan darah buaya semakin meledak di Thailand. Bahkan ada satu peternakan di Thailand yang menjadi peternakan buaya terbesar di dunia, namanya adalah Sri Ayutthaya.
Masyarakat Thailand percaya bahwa mengkonsumsi daging buaya bisa memberikan dampak yang luar biasa bagi tubuh, sebut saja obat awet muda, obat gatal-gatal, obat asma, dan lain sebagainya.
Sangking populernya, muncul perusahaan farmasi baru yang memproduksi kapsul buaya, namanya adalah Wanithai Limited. Mereka memproduksi kapsul buaya yang berisikan darah buaya. Masyarakat Thailand percaya darah buaya dapat membuat mereka awet muda.
Jika dahulu daging buaya dianggap komoditi yang tidak berharga, namun saat ini setiap bulannya Sri Ayutthaya dapat meraup laba total mencapai 10 juta Bath per bulannya, angka yang tidak sedikit bukan ?
Bagi kalian yang ingin mencicipi kuliner atau hidangan daging buaya, kalian bisa menemukannya di Asiatique, Bangkok. Selain buaya, kalian juga bisa menemukan kuliner ekstrim lainnya seperti serangga, balut, hingga berbagai jenis reptil yang sudah dimasak.