Belimbing merupakan salah satu buah yang paling banyak disukai orang-orang,karena buah yang manis ini menjadi salah satu buah yang di sukai banyak orang.Buah ini tumbuhnya di negara yang tropis,bukan hanya di indonesia.Seperti namanya,bila dipotong buah ini akan terlihat lima sudut yang menyamai bintang.Rasanya yang manis,berair,dan segar.
Belimbing yang manis ini dapat dikonsumsi langsung ataupun dipotong-potong dicampur dengan bumbu rujak.Bisa di jadikan asinan,diblender jadi jus,dan maupun dijadikan ifused water.
Ternyata buah belimbing manis ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan,begitu juga dengan daunnya.Mari simak ,inilah beberapa di antaranya.
Berpotensi sebagai agen antiinflamasi
Mungkin saat tidak ada yang banyak tahu jika belimbing manis yang digunakan untuk pengobatan tradisional pada beberapa penyakit kulit.Untuk memastikan manfaat dan khasiatnya,studi yang di terbitkan kedalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada tahun 2011 yang mengevaluasi antiinflamasi topikal dan ekstrak kasar daun belimbing manis pada peradangan kulit.
Untuk mengukur aktivitas antiinflamasi,studi menggunakan hewan tikus yang mengalami peradangan telinga,kemudian,ekstrak etanol yang dioleskan bisa membantu mengurangi edema ( membengkaknya jaringan pada tubuh yang di akibatkan penumpukan cairan).
Ternyata sudah terbukti kalau buah belimbing manis berpotensi untuk agen inflamasi dan membuka kemungkinan baru untuk dikegunakan pada gangguan kulit.
Kaya akan antioksidan
Kandungan pada belimbing manis ini memiliki sebuah peranan yang penting dalam mengobati pengobatan tradisional,khususnya di Asia Tenggara.Menurut penelitian yang mempubliskan dalam jurnal Current Pharmaceutical Biotechnology pada tahun 2016 yang mencari-cari tahu potensi antioksidan yang ada pada ekstrak metanol pada batang dan daun belimbing manis yang menunjukkan aktivitas antioksidannya yang paling kuat.
Pada studi yang menerbitkan dalam jurnal Frontiers in Pharmacology ditahun 2021 ini juga mengungkapkan hal yang sama.Dikatakan bahwa belimbing manis ini juga banyak mengandung flavonoid ,benzokuinon(Turunan senyawa fenol),dan glikosida (senyawa jenis alkanoid).
Selain dari itu menurut studi farmakologis ,ekstrak kasar pada belimbing manis ini menunjukkan beberapa bioaktivitas seperti antioksidan,antiinflamasi,neuroprotektif,hepatoprotektif,kardioprofektif,antihipertensi,antihiperglikemik,antitumor,antiobesitas,antihiperlipidemia dan masih terdapat banyak lagi.
Efektif menurunkan tekanan darah
Hipertensi ini juga dijuluki sebagai silent killer yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif,seperti penyakit pembuluh darah,gagal jantung kongestif dan gagal jantung.
Dari studi yang menerbitkan dalam jurnal Of Health Research Fokires Voice pada tahun 2018 ini mencari tahu apakah buah belimbing manis daat dijadikan sebagai terapi komplementer yang ampuh dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik yang ada pada pengidap hipentensi esensial.