Semangka kuning adalah salah satu buah yang paling banyak di favoritkan orang.Dan buah ini juga banyak dikenal akan dagingnya yang berwarna merah cerah,tinggi akan kandungan airnya dan manis.Kebanyakan buah semangka yang ada di pasaran ini mempunyai daging yang berwarna merah.Namun,apakah kamu tahu bahwa ada juga semangka yang berwarna kuning?
Jadi, pada awalnya ,buah semangka ini mempunyai daging yang berwarna kuning.Namun ada modifikasi genetik yang membuat warna dari daging buah kuning menjadi merah.Semakin lama,semangka kuning makin relatif dikonsumsikan dibanding dengan semangka merah.Padahal buah tersebut banyak menawaarkan bermacam manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap remah.Yuk, Mari kita bahas dari satu persatu manfaat semangka kuning untuk kesehatan tubuh.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Menurut penelitian dari journal of chromatography pada tahun 2005,Vitamin B6 atau piridoksina yang telah di temukan didalam semangka kuning ini dapat meningkatkan produksi antibodi,yang berguna dan bertanggung jawab dalam memerangi mikroba penyebab penyakit.Vitamin yang satu ini juga sangat berperan penting dalam memecahkan protein sehingga dapat di serapdengan baik oleh tubuh.
Semangka kuning ini juga banyak akan mengandung vitamin C,yang berguna dan bermanfaat sebagai melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya dan infeksi.Dengan semua kualitas ini membuat semangka kuning sangat bermanfaat untuk membantu melindungi tubuh agar tidak mudah terpapar sakit.
Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular
Dengan kandungan antioksidan ,fitokimia dan polasium atau kalium yang bermanfaat ini sangat baik untuk membantu menurunkan tekanan darah.Buah ini juga mempunyai sumber vitamin A dan C yang bermanfaat untuk membantu mengurangi peradangan dan memperkuat sistem kekebalan pada tubuh.
Semua nutrisi yang terkandung di dalam semangka ini akan membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular.Menurut penelitian yang ada didalam jurnal advances in health sciences research tahun 2019 yang menyatakan bahwa buah semangka kuning terbukti dapat membantu menurunkan low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat dan trigliserida ,yang meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik,dan juga dapat mengurangi peradangan pada pasien dengan resiko terjadinya penyakit kardiovaskular.